Sunday, July 17, 2016

POLA HIDUP ORANG PEDALAMAN



Kehidupan yang mewarnai masyarakat pedalaman masih menyandarkan hidupnya pada alam, baik kebutuhan pokoknya maupun yang lainnya! keberadaan masyarakat pedalaman nampak hidup berkelompok dalam satu kelompok biasanya terdiri dari 4 sampai 5 rumah, walaupun dimasa sekarang pola hidupnya sudah mulai menetap namun sumber pangan mereka terkadang masih mengandalkan umbi – umbian. Bercocok tanam juga masih seadanya hanya mencukupi kebutuhan keluarga.

Ditinjau dari letak geografisnya masyarakat pedalaman di Sul Sel nampak dua kelompok yang membedakan yaitu kelompok yang benar – benar masih berdomisili diatas pegunungan dan yang kedua masyarakatnya sudah mulai mengunsi turun gunung dan memilih menetap disekitar pemukiman warga, khusus bagi masyarakat yang masih memilih tinggal diatas gunung masih mengandalkan kebutuhan pokok dari hasil berkebun termasuk palawija semisal umbi – umbian, sayur – mayur, dan berburu hewan sebagai sumber protein seperti ayam hutan dan rusa, sumber karbohidrat mereka pada umumnya menanam sinkong dan terkadang sering menkonsumsi ubi hutan (sikapa ) yang diracik dengan keahlian mereka.

Sedangkan masyarakat yang menetap di tanah datar sudah mulai mengenal bertani karena tingkat kemiringan tanahnya sekitar 20* - 35* sehingga mudah untuk dipetak – petak. Sedankan untuk memenuhi kebutuhan keluarga terkadang sudah mengikuti kebisaan warga disekitarnya mulai dari beternak sampai bercocok tanam untuk konsumsi keluarga dan separuhnya dijual kepengumpul. Pola hidup orang pedalaman ketika turun gunung ada kemajuan satu tingkat dan bahkan mungkin anak – anak mereka sudah mulai mengenal dunia pendidika secara bertahap, kelayakan hidup masyarakat pedalaman akan ditemukan setelah mereka mau turun gunung menetap karena mereka bisa secara langsung berinteraksi dengan wrga pada umumnya.
Dalam pengkajian pola hidup masyarakat dipedalaman khususnya bagi mereka yang masih mempertahankan keberadaanya diatas gunung, itusering kali mereka bertahan karena iktan tradisi leluhurnya atau menganggap pola hidupnya jiika masih dipegunungan tidaklah terlalu rumit kebutuhannya.


No comments:

Post a Comment