Saturday, March 12, 2016

Menanam jagung dipekarangan rumah

Tanaman tanaman cukup umum ditelinga masyaraat indonesia, mungkin karena jagung sendiri adalah sumber karbohidrat setelah nasi, bahkan jagung kadang pulah dijadikan sumber sayuran atau makanan ringan. Kepopuleran jagung di masyarakat sehingga banyak orang berinisiatif menanamnya walau lahan sempit sekalipun sebagai tanaman konsumsi keluarga, pada umumnya masyarakat yang mempunyai lahan dipekarangan rumahnya.

Tanaman jagung
Terkadang dimamfaatkan sebagai kebun sayuran termasuk didalamnya tanaman jagung, karena perawatan tanaman ini cukup sederhana yang penting kebersihan disekitar pohon terjaga dari rumput karena rumput kadang sebagai gulma atau hama disamping itupulah kelembaban tanah tetap terjaga. Ada beberapa langkah dipersiapkan sebelum bibit jagung ditanam yaitu ;
*   Pemilihan bibit yang akan ditanam, ini sangat penting agar kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal disamping itupulah tanaman nantinya dapat tumbuh normal.
*   Tanah yang nantinya kita tanami sebisah mungkin steril dari gulma, tanah dibuatkan bedengan kecil sehingga terbentuk pola tanam yang jelas, disamping itupulah tanah dasar harus dicampur dengan pupuk kandang agar tanah mempunyai humus sebagai penyubur alami, setelah itu tanah dilubangi dan dibiarkan terbuka sampai beberapa hari.
*   Rangkaian berikutnya adalah setelah bibit mau disiapkan, jangan lupa bibit tersebut direndam semalam kalau perlu juga air perendam dicampur anti semut atau plestisyida agar bibit ketika berada dalam tanah beberapa hari tidak terganggu oleh semut merah.
Tanaman jagung yang berbuah

Berapa tips merawat tanaman jagung ketika memasuki musim buah antara lain;
#   tanaman jagung sebisa mungkin disemprot pembasmi hama ulat buah ketika buah jagung masihungu rambutnya, karena diumur inilah buah sering digrogoti ulat yang kalau tidak ditangani lebih awal tembus masuk kedaging buah pada saat rambut buah jagung mulai hitam ata musim panen.kedua kutu daun  hama ini biasanyanya menyerang pucut daun hingga kepangkal daun.


No comments:

Post a Comment