Sunday, March 13, 2016

Pola tanaman terong dengan hasil melimpah

Tanaman sayur yang satu ini cukup familiar dimasyarakat indonesia, baik dapur rumahan maupun sekelas restaurant besar,banyak banyak masakan yang terbentuk dari jenis sayur ini.dan boleh dikata mayoritas masyarakat indonesia mulai dari kalangan anak - anak sampai dewasa pasti menyenangi sayur yang satu ini. Sayur yang satu ini bahkan mudah ditemukan dipasar tradisional bahkan sampai pasar modern dengan harga relatip murah dibanding sayur lain.Beberapa jenis terong yang mampu tumbuh di Indonesia antara lain,

Tanaman terong sedang berbuah
Jenis buah terong ini adalah ungu dan cukup banyak diminati oleh masyarakat pada umumnya baik berupa konsumsi sayur maupun sebagai lalapan, penanaman terong cukup sederhana sehingga banyak orang berkeinginan menananmnya  dengan berbagai media  sebagai pola tanam yang berbeda dan menyesuaikan keadaan lingkungan tinggalnya, serta lahan yang secukupnya. Sebahagian masyarakat menanam terong ada sekedar tanaman konsumsi keluarga ada juga melakukan penanaman untuk konsumsi masyarakat banyak salah satunya mendistribusikan kepasar - pasar teradisional atau di distribusikan kepasar modern.Ada beberapa langkah awal kita lakukan ketika ingin menanam tanaman terong dengan hasil yang maksimal yaitu;
*   Jika lahan cuma berukuran 4 x 4 kita bisa menanami tanaman terong secukupnya saja, tanah kita bersihkan terlebih dahulu, terus dicangkul sampai kelihatan gembur, dan setelah kelihatan sudah gembur tanahnya lalu dibuat bedengan memanjang dengan lebar bedengan 1 m ini memungkinkan kita bisa menanam bibit terong 2 batang berbaris memanjang.
*   Sebelum menanam bibit terong kemedia permaneng, terlebih dahulu bibit terong dilakukan persemaian terlebih dahulu, pengambilan biji dari buah juga benar - benar harus yang sehat kondisi buahnya, mulai bentuk buah panjang, buah dalam keadaan halus permukaan kulit buah. 
*    penyortiran biji yang bakal jadi bibit nantinya, buah terong dibiarkan benar - benar matang sampai dibiarkan warnanya kuning dipohon, lalu kemudian kita ambil dan dibelah sampai biji bisa kita lepas dari daging buah terus kita rendam bijinya yang nantinya kita ambil sebagai bibit adalah yang tenggelam yang terapung kita buang, kemudian biji kita jemur sampai 25 menit dibawa terik matahari.
*   Persemaian dilakuka bisa media pot, bisa melalui 4 mineral dan setelah berumur 45 hari persemaian sudah bisa dipindakan kemedia tanam yang permanen.
*    Media tanam yang kita siapkan terlebih dulu dilubangi berdiameter 10 cm dalamnya 6 cm lubang tersebut kemudian ditutup dengan tanah yang tercampur dengan pupuk kandang yang telah disiapkan.

No comments:

Post a Comment